السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Mungkin kita pernah mendengar kawan kita, tetangga kita, saudara-saudara kita, mengajak kita untuk menegakkan khilafah islamiyah/daulah islamiyah. Mari kita bahas sedikit tentang khilafah islamiyah yang pernah saya pelajari. KHILAFAH ISLAMIYAH artinya kepemimpinan islam. Negara indonesia sejak awal kemerdekaan, berdasarkan asas pancasila. Negara kita terdiri dari berbagai macam suku,budaya, agama. Apabila kita akan menegakkan khilafah islamiyah, berarti bertentangan dengan undang-undang dasar 1945 yang menjadi dasar hukum negara kita. Sabda Rasulullah saw: "barang siapa yang ditindas oleh penguasanya, maka hendaknya ia bersabar, sungguh barang siapa yang keluar dari perintah Sultan (penguasa) sejengkal saja maka ia mati dalam kematian jahiliyah" (shahih bukhari bab fitnah). Khilafah islamiyah bukan untuk satu negara, khilafah islamiyah adalah untuk dunia. Adakah Nabi saw mendirikan negara? Atau khulafa 'urrasyidin memiliki partai? Mereka KHOLIFAH ISLAM. Bahkan Negara dan wilayah tetap di pimpin Amirnya masing-masing, sebagaimana Madinah tetap di pimpin Abdullah bin ubay bin ka'ab. Padahal ia pimpinan munafik, Rasul saw tidak merobohkan kepemimpinannya. Rasul saw tetap mengakui kepemimpinan Abu Sufyan walau ia masih kafir sebagai amir Makkah sebelum keislamannya, mereka di biarkan memimpin namun hanya simbol saja. Rasulullah saw dan kesemua para Imam dan Muhaddits Ahlussunah wal jama'ah tidak satupun menyerukan pemberontakan dan kudeta selama pemimpin mereka islam. Maka jika di perintah maksiat mereka tidak perlu taat, bila diperintah selain dosa maka mereka ta'ati. Sabda Rasulullah saw: "dengar dan patuhilah bagi seorang muslim selama ia tak di perintah berbuat maksiat, bila ia di perintah berbuat maksiat maka tak perlu dengar dan patuh" (Shahih Bukhari Bab Ahkam) Negri kita (Indonesia) mayoritas beragama muslim, pemimpinnya muslim, mentri-mentrinya mayoritas muslim, masyarakatnya mayoritas muslim, maka apa lagi yang mesti di tegakkan? Ini adalah KHILAFAH ISLAMIYAH (kepemimpinan islam). Adakah Presiden kita melarang Sholat, zakat, puasa, haji? Mengenai kesalahan-kesalahan lainnya selama ia seorang muslim, maka kita diperintah Rasulullah saw untuk bersabar. Sabda Rasulullah saw: "barang siapa yang melihat kesalahan pada penguasanya yang tidak di sukainya maka hendaknya ia bersabar, sungguh barang siapa yang memisahkan diri dari kelompoknya lalu ia wafat, maka ia wafat dengan kematian jahiliyah" (shahih bukhari bab fitnah) Lalu kalau seandainya kini di tegakkan khilafah islamiyah, kiranya siapa yang akan mengkontra? Sungguh yang akan mengkontra adalah muslimin sendiri. Contoh saat undang-undang pornografi akan di berlakukan, siapakah yang menentangnya? Non muslimkah? Bukan.. Tapi muslimin sendiri yang menentang undang-undang itu. Mereka takut kebebasan berpakaian ketat, tarian adat yang memakai pakaian minim, tersingkirkan oleh undang-undang tersebut. Mereka takut bar dan diskotik mereka yg menyediakan wanita-wanita penghibur akan gulung tikar. Sedangkan mereka orang-orang non muslim hanya duduk santai tertawa terbahak-bahak melihat muslimin saling hantam satu sama lain masalah undang-undang itu. Khilafah islamiyah hanya isapan jempol saja kalau cuma di ucapkan. Berkoar-koar meneriakkan khilafah islamiyah adalah perbuatan terburu-buru. Ini semua akan tercipta sendiri bila kita memperbaiki diri kita, keluarga kita, teman-teman kita, dan meluas ke masyarakat umum. Mulailah berdakwah dari diri kita sendiri, keluarga kita, kemudian meningkat ke tetangga kita, untuk mencintai Syariah, mencintai Rasulullah saw dan meneladani akhlak Beliau saw. Bila masyarakat lingkungan kita sudah bisa mencintai syariah dan sunnah, maka akan muncul ketua RT yang mencintai syariah dan sunnah. Maka berlanjut dengan ketua RW yang terpilih adalah ketua RW yang mencintai syariah dan sunnah, ketua RW yang mendukung majelis taklim dan melarang panggung
maksiat, ketua RW yang tak mau
menandatangani pembangunan
diskotek dan tempat-tempat maksiat lainnya. Dan bila dakwah di masyarakat makin meluas akan sampai terpilih lurah atau kepala desa yang demikian pula. Lalu meningkat ke bupati atau walikota, anggota DPR, MPR, dan akhirnya akan terpilih Presiden atau pemimpin yang mencintai syariah dan sunnah. Apa yang terjadi jika anak-anak kita, generasi muda kita mencintai syariah, dan mengidolakan Nabi Muhammad saw, dan mencontoh akhlaq beliau saw?, apapun profesinya, buruh, petani, pedagang, nelayan, artis, elit politik, pemerintahan, militer, semuanya mencontoh akhlaq Rasulullah saw?, Insya Allah kemakmuran ada di bumi Indonesia ini. Amin.. Dan inilah yang di sebut khilafah islamiyah. Bagi yang berkinginan menegakkan Khilafah islamiyah, saya menasihati diri saya sendiri, dan mengajak teman-teman dan saudara-saudariku pengunjung web ini,dan yang membaca tulisan ini, mari kita bersama meratakan shaf dan terjun berdakwah mengenalkan
sunnah dan nabi Muhammad
saw sebagai idola muslimin, Bukan berkoar koar khilafah
islamiyah lalu menuding
muslimin lainnya sesat karena
menolak khilafah dari golongan
mereka, lalu saling bunuh antara
muslimin demi kepemimpinan
dari fihak mereka. Sabda Rasulullah saw: "janganlah kalian kembali pada kekufuran setelah aku wafat dengan saling bunuh satu sama lain" (Shahih Bukhari bab fitnah).
Sabda Rasulullah saw: "barang siapa yang mengangkat senjata diantara kita (memerangi sesama) maka bukan dari golongan kita" (Sahih Bukhari bab fitnah) Demikian pembahasan singkat tentang khilafah islamiyah. Mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak pantas, dan menyinggung pihak tertentu. Semoga bermanfaat. Amin..